SMKN5BATAM.SCH.ID– Permasalahan serius jenjang pendidikan SMK adalah rendahnya lulusan yang terserap ke dunia kerja. Pada tahun 2020 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 10.1 juta jiwa. Disinyalir bahwa jenjang pendidikan SMK merupakan penyumbang pengangguran tertinggi. Bahkan jauh lebih terserap lulusan Sekolah Dasar. Hal ini karena jumlah lulusan yang kurang kualified, jumlah lowongan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan dan rendahnya minat berwirausaha.

Permasalahan baru yang muncul adalah konsep diri lulusan SMK yang sudah bekerja. Menurut pengamatan sosial bahwa lulusan SMK yang langsung bekerja belum memiliki keterampilan literasi finansial. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan. Sehingga tidak sedikit mereka yang terjebak dengan gaya hidup yang hedonis dan condong hidup berpoya-poya. Tidak membuat perencanaan pengelolaan uang pribadi untuk meniti karir yang lebih baik ke depan

Berdasarkan permasalahan di atas, jenjang pendidikan SMK harus memberikan pendidikan tentang kompetisi literasi finasial untuk membekali kemampuan siswa mengelola uang (pendapatannya).

Albert Effendi Pohan, M.Pd