SMKN5BATAM.SCH.ID– Di tengah maraknya tindakan radikalisme dan intoleran di Indonesia, SMKN 5 Batam berkomitmen untuk memerangi paham-paham tersebut dan mencegahnya sedini mungkin, agar tidak tumbuh di lingkungan SMKN 5 Batam. Tindakan radikalisme dan intoleran disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap nilai UUD 1945, Pancasila dan konsep kebhinekaan. Radikalisme dan intoleran, tidak hanya merugikan diri sendiri, namun menganggu ketahanan nasional dan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Melihat fenomena tersebut, selain mengajarkan seni Hadroh kepada siswa/siswi SMKN 5 Batam, kegiatan ekstrakurikuler Hadroh SMKN 5 Batam juga mengajarkan siswa/siswi SMKN 5 Batam tentang rasa nasionalis, dan pemahaman agama Islam dalam paham Ahlussunah Waljama’ah atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Aswaja.
Ekstrakurikuler Hadroh SMKN 5 Batam didirikan pada tanggal 31 Januari, tahun 2016. Eskul Hadroh ini dinamakan dengan Majlis Sholawat Al Asyiqin. Kegiatan Ekstrakurikule Hadroh SMKN 5 Batam, langsung di bawah tanggung jawab Kepala Sekolah SMKN 5 Batam, dibina oleh seluruh guru Agama Islam SMKN 5 Batam dan dilatih oleh Muh. Mukhlis, S.Pd.I yang juga merupakan guru mata pelajaran Agama Islam, SMKN 5 Batam.
SMKN 5 Batam melalui kegiatan Ekstrakurikuler SMKN 5 Batam, akan selalu berkomitmen untuk memberikan pemahaman agama Islam melalui seni, dan mengajarkan bagaimana menjadi seorang muslim yang cinta NKRI dan memliki sikap nasionalis yang tinggi, melalui motto: Sholawat Samapai Mati, NKRI Harga Mati.