Kenakalan remaja banyak terjadi dimana-mana. Kenakalan remaja yang dianggap awalnya hanya senda gurau atau iseng-iseng ikut teman kalau dibiarkan saja sampai ke titik serius. Para remaja yang merupakan harapan bangsa yang akan menjadi penerus estafet bangsa harus kita didik sedini mungkin untuk menjadi remaja yang berguna bagi bangsa dan negara.
Salah satu kenakalan remaja adalah bullying. Dimana bullying adalah kekerasan yang di lakukan satu atau sekelompok orang yang mempunyai kekuatan, kekuasan kepada orang lain yang lebih lemah. Bullying bermula dari hanya candaan, gurauan apabila dibiarkan akan mencapai tindak kekerasan fisik
Pada tanggal 3 Maret 2022 guru Bk melakukan konseling kelompok dengan tema BULLYING dari komseling kelompok tersebut dapat bahas tentang : Penjelasan Bullying, Jenis-Jenis Bullying dan Cara- cara mengatasinya.
Jenis-jenis Bullying :
1.Bullying verbal adalah bullying melalui lisan seperti mengejek, menghina, memberi teman dengan julukan yang tidak baik dan lain-lain.
2.Bullying fisik adalah bullying dengan kekerasan seperti memukul, menendang, menjewer,tempeleng dan lain-lain.
3.Bullying Cyber adalah bullying melalui hp dan computer/laptop, melalui dunia maya yang banyak digunakan dan digandrungi oleh anak-anak muda sekarang.
4.Bullying social adalah pengucilan atau intimidasi tidak langsung yang dilakukan secara berkelompok terhadap seseorang. Contohnya : kita jangan main dengan si A atau si B
Dari jenis-jenis bullying diatas yang banyak dialami siswa siswi SMK N 5 Batam adalah bullying jenis verbal yang tergolong masih rendah dan memang kita sebagai pendidik harus berhati-hati dan terus dekat kepada siswa supaya tidak menjadi bullying tinggkat tinggi.Walaupun sekali-kali terjadi bullying fisik.
Adapun cara mengatasi bullying adalah :
1.Sosialisasi pemahaman perundangan dilingkungan sekolah.
2.Sensitif terhada situasi dan kebutuhan siswa siswi.
3.Membuat kebijakkan jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan khusus
4.Membuat kegiatan anti bullying.
5.Lebih dekat dengan siswa siswi kita .
Semoga dengan tema “Bullying” yang saya sugguhkan akan membuka cakrawala pemikiran yang luas bagi, kita semakin dekat dengan siswa siswi kita seperti anak kita sendiri, mengurangi bullying bahkan sampai ke titik nol ., Amin…
Kenakalan remaja banyak terjadi dimana-mana. Kenakalan remaja yang dianggap awalnya hanya senda gurau atau iseng-iseng ikut teman kalau dibiarkan saja sampai ke titik serius. Para remaja yang merupakan harapan bangsa yang akan menjadi penerus estafet bangsa harus kita didik sedini mungkin untuk menjadi remaja yang berguna bagi bangsa dan negara.
Salah satu kenakalan remaja adalah bullying. Dimana bullying adalah kekerasan yang di lakukan satu atau sekelompok orang yang mempunyai kekuatan, kekuasan kepada orang lain yang lebih lemah. Bullying bermula dari hanya candaan, gurauan apabila dibiarkan akan mencapai tindak kekerasan fisik
Pada tanggal 3 Maret 2022 guru Bk melakukan konseling kelompok dengan tema BULLYING dari komseling kelompok tersebut dapat bahas tentang : Penjelasan Bullying, Jenis-Jenis Bullying dan Cara- cara mengatasinya.
Jenis-jenis Bullying :
1.Bullying verbal adalah bullying melalui lisan seperti mengejek, menghina, memberi teman dengan julukan yang tidak baik dan lain-lain.
2.Bullying fisik adalah bullying dengan kekerasan seperti memukul, menendang, menjewer,tempeleng dan lain-lain.
3.Bullying Cyber adalah bullying melalui hp dan computer/laptop, melalui dunia maya yang banyak digunakan dan digandrungi oleh anak-anak muda sekarang.
4.Bullying social adalah pengucilan atau intimidasi tidak langsung yang dilakukan secara berkelompok terhadap seseorang. Contohnya : kita jangan main dengan si A atau si B
Dari jenis-jenis bullying diatas yang banyak dialami siswa siswi SMK N 5 Batam adalah bullying jenis verbal yang tergolong masih rendah dan memang kita sebagai pendidik harus berhati-hati dan terus dekat kepada siswa supaya tidak menjadi bullying tinggkat tinggi.Walaupun sekali-kali terjadi bullying fisik.
Adapun cara mengatasi bullying adalah :
1.Sosialisasi pemahaman perundangan dilingkungan sekolah.
2.Sensitif terhada situasi dan kebutuhan siswa siswi.
3.Membuat kebijakkan jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan khusus
4.Membuat kegiatan anti bullying.
5.Lebih dekat dengan siswa siswi kita .
Semoga dengan tema “Bullying” yang saya sugguhkan akan membuka cakrawala pemikiran yang luas bagi, kita semakin dekat dengan siswa siswi kita seperti anak kita sendiri, mengurangi bullying bahkan sampai ke titik nol ., Amin…
