SMKN5BATAM.SCH.ID– Lima Orang murid SMKN 5 Batam, Jurusan Pengelasan Kapal resmi menjadi karyawan PT SMOE Indonesia Batam setelah lolos hasil tes yang diadakan oleh Manajemen PT SMOE. Sebelum dinyatakan lolos, peserta harus mengikuti berbagai tes, yakni tes psikotes, budaya kerja dan tentunya kompetensi pengelasan posisi FCAW (Flux Core Arc Welding).
Foto 1: hasil pengelasan murid SMKN 5 Batam
Pengelasan FCAW merupakan proses pengelasan dengan memakai pelindung flux yang berada di titik inti kawat las. Kompetensi tersebut, merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan oleh guru kejuruan kepada semua murid jurusan Pengelasan.
Foto 2: pendampingan oleh humas
Prestasi ini tentu sangat membanggakan sivitas akademika SMKN 5 Batam, karena hal ini merupakan perwujudan cita-cita dunia SMK, yakni link and match antara dunia pendidikan vokasi dengan perusahaan.
Sebagaimana diketahui bahwa orientasi lulusan SMK adalah BMW (Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha). Bekerja merupakan capaian utama bagi lulusan SMK, karena proses pembelajaran fokus untuk meningkatkan kompetensi di jurusannya masing-masing, serta kompetensi yang diajarkan adalah kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia perusahaan. Dengan lolosnya 5 orang Murid SMKN 5 Batam tersebut, sekaligus sebagai pembuktian bahwa, kompetensi yang dimiliki murid mendapat pengakuan oleh pihak perusahaan.
Foto 3: hasil pengelasan lolos uji
Waka Humas, Mery Willian, S.Si berharap, jumlah murid yang dilirik menjadi karyawan oleh perusahaan semakin hari semakin bertambah, karena sekolah selalu mefasilitasi proses pembelajaran semua jurusan dengan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai standar perusahaan.
Foto 4: murid SMKN 5 Batam jurusan pengelasan
Fasilitas yang demikian, sangat memungkinkan semua murid bisa diterima oleh perusahaan dengan mudah. Selain itu, semua murid juga dibekali dengan pelatihan soft skill, budaya kerja, disiplin, karakter secara berkesinambungan agar ketika berada di perusahaan, tidak melakukan hal yang tidak sesuai dengan aturan perusahaan dan bisa menjadi delegasi bagi nama baik sekolah.
Kepala SMKN 5 Batam, Agus Sahrir, M.Pd dan Tim Humas juga selalu melakukan pendekatan persuasif kepada manajemen perusahaan, untuk menjalin kerja sama mewujudkan cita-cita SMK melalui program PKL, penempatan bekerja bagi alumni, guru industri, serta program lain yang memungkinkan untuk peningkatan kompetensi murid.
Kesinambungan antara sekolah dengan dunia perusahaan akan selalu diupayakan, agar link and match dapat terwujud dengan menjalin komunikasi yang baik, diskusi dan saling bertukar pikiran sampai kepada memberi saran solusi demi kebaikan bersama, pungkas Kepala SMKN 5 Batam.
Gandhi Alister