Ciptakan Kawasan Tanpa Rokok, Guru SMKN 5 Batam Ikuti Pelatihan di BAPELKES Batam

Batam, 13 Mei 2019— Pelatihan Bertajuk “Pelatihan Bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidikan Dalam Upaya Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Upaya Berhenti Merokok (UBM) di Lingkungan Sekolah” yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 8-13 Mei 2019 di BAPELKES Kota Batam. Kegiatan pelatihan ini di ikuti oleh beberapa sekolah yang ditunjuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Salah satunya adalah SMKN 5 Batam juga mengirimkan perwakilannya guna mengikuti pelatihan tersebut.

Secara umum, kebiasaan merokok pada masyarakat Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan karena konsumsi rokok yang masih cukup tinggi. Sementara beban biaya yang berkaitan dengan penyakit akibat rokok dan menyebabkan terjadinya penyakit tidak menular (PTM) dan ini bukan hanya dari biaya pengobatan tetapi juga biaya hilangnya hari atau waktu produktivitas.

Merokok merupakan salah satu faktor resiko penyakit, stroke, dan kanker paru-paru. Data WHO tahun 2010 dalam Global Report on NCD menyebutkan bahwa, kematian penduduk yang disebabkan oleh penyakit tidak menular sebesar 63%, dan data BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa penyakit tidak menular merupakan pengguna anggaran biaya perawatan tertinggi diantara penyakit-penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Selain biaya tinggi, hilangnya hari atau waktu produktivitas yang berdampak pada biaya hilangnya produktivitas.

Semakin banyak generasi muda yang terpapar dengan asap rokok tanpa disadari terus menumpuk zat toksik dan karsinogenik yang bersifat fatal. Apalagi saat ini anak-anak dan kaum muda kita semakin dijejali dengan ajakan merokok oleh iklan, promosi dan sponsor rokok yang sangat gencar.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, Dinas Kesehatan Kepri mengajak dan memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan tenaga pendidik (Guru) dalam upaya mengimplementasikan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) dan melakukan pengendalian bahaya merokok khususnya bagi pelajar, termasuk menyediakan layanan upaya berhenti merokok di sekolah sebagai ujung tombak dalam upaya promotif dan preventif.

Peran guru di lingkungan sekolah akan lebih optimal dilakukan melalui konseling. Konseling merupakan upaya layanan informatif mengenai bahaya rokok, cara menghindari rokok bagi pecandu, dan upaya berhenti merokok. Untuk mencapai tujuan di atas, perlu disusun kurikulum dan pelatihan TOT bagi guru dalam implementasi KTR di sekolah, sehingga dapat menghasilkan fasilitator yang kompeten dan profesional dalam konseling upaya berhenti merokok.

Lokasi Kami

Temukan lokasi SMK Negeri 5 Batam di Jalan Bukit Kamboja Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung, Batam.