Kamis, 25 Oktober 2018—Berbagi Inspirasi Profesi merupakan public awareness program yang digagas PT. Transportasi Gas Indonesia Regional Office Batam bekerjasama dengan lembaga pendidikan di Kota Batam. SMKN 5 Batam adalah salah satu sekolah yang menjadi perhatian program tersebut. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru dan 60 siswa ini dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah (Agus Sahrir). Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi untuk PT. Transgasindo yang telah memperhatikan dunia pendidikan khususnya SMKN 5 Batam. Guna mendukung revitalisasi SMK maka pihak sekolah bersama perusahaan perlu adanya kerjasama dan hubungan yang baik. “Besar harapan kami agar kerjasama seperti ini dapat terjalin secara kontinyu, tidak berhenti sampai disini saja”, tegasnya.
“Selain Program Berbagi Inspirasi Profesi, kami juga memberikan bantuan kepada pihak sekolah guna mendukung sarana dan prasarana pendidikan seperti : pemberian lemari cabinet, furniture untuk perpustakaan, serta buku-buku perpusatakaan”, ujar Ivan Irawan (CSR PT. Transgasindo). Pemberian bantuan tersebut dimaksudkan untuk memberikan fasilitas bagi peserta didik dalam meraih impian dan cita-cita. Mereka adalah generasi milineal yang harus didukung dengan fasilitas yang cukup guna mengembangkan kreatifitasnya. “Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik, kejarlah impian anda rezeki akan mengikutinya”, pesan beliau kepada peserta.
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, itulah pepatah yang pantas untuk kegiatan ini. Sebab kegiatan ini juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya saluran pipa gas di lingkungan sekitar. Dimana sekolah yang dipilih juga merupakan sekolah yang dilewati saluran pipa gas. Sosialisasi ini dilakukan bukan saja dikalangan pelajar, namun juga di masyarakat sekitar. Untuk saat ini gas di Indonesia sudah diekspor ke Negara Singapura.
Dengan adanya kunjungan dari PT. Transgasindo diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan wadah tranformasi ilmu bagi siswa SMKN 5 Batam. Untuk meningkatkan skills dan kompetensi lulusan SMK yang siap kerja, maka perlu adanya kegiatan-kegiatan seperti ini. Untuk mewujudkan SMK Bisa SMK Hebat ! (red)
