Pembuatan RC Boat dan miniatur merupakan apliksi ilmu yang didapat selama menimbah ilmu kurang lebih 3 tahun di SMK Negeri 5 Batam khusunya jurusan RBK. Produk yang dihasilkan bukan hanya berorientasi pada hasil, tapi lebih ke proses yang dilalui selama pembuatan produk. Karena dalam proses yang dijalani membutuhkan rencana, strategi, kerja sama dan kekompakan tim. Tim yang dibentuk mempunyai anggota dengan tugas yang berbeda-beda jadi semua anggota harus mempunyai andil dalam pembuatan produk.
Tahapan awal yang dilalui yaitu pembuatan gambar desain awal (redrawing lines plan), rencana umum (general arrangement), assembly drawing dan membuat gambar 3 dimensi untuk mengetahui model dari produk yang dibuat. Setelah itu mereka melalukan marking pada material yang akan digunakan baik itu kayu balsa maupun tripleks. Langkah selanjutnya setelah marking adalah pemotongan material dan merakit menjadi satu kesatuan sesuai dengan gambar desain awal. Proses merakit atau penyatuan frame, keel dan deck dan sheel dilakukan secara berurutan dan yang terpenting adalah proses penyatuannya harus rapi dan benar tepat agar mendapatkan bentuk kapal yang diinginkan.
Bila produknya sudah selesai dirakit langkah selanjutnya adalah proses pendempulan. Proses pendempulan bertujuan untuk menutupi lubang dan mendapatkan bentuk yang stream line. Pendempulan bisa dilakukan lebih dari sekali tergantung tingkat hasil dari pendempulan, kalau sudah rata dilankukan pengecatan. Pengecatakan dibagi dalam 2 tahapan yaitu pengecatan dasar dan lapisan luar. Bila produk yang dihasilkan hanya miniatur saja maka tahapan yang terakhir melengkapi dengan peralatan sesuai dengan gambar pada rencana umum. Untuk kapal yang menggunakan penggerak langkah selanjutnya adalah pemasangan penggerak ( propeller dan paddle wheel), receiver dan dinamo. Bila tahapan pemasangan sudah selesai maka dilakukan uji penggerak pada kolam percobaan yang telah disediakan. Uji ini untuk mengetahui keseimbangan RC boat dan kesesuaian fungsi dari remotenya.
Pada proses pembuatan produk ini siswa banyak belajar mengatur penggunaan material agar sehemat mungkin jadi bukan hanya keterampilan yang didapat tapi kemampuan berpikir dan mengambil keputusan serta mencari solusi dari masalah yang dihadapi, karena kelak mereka akan terjun kemasyarakat tidak hanya sebagai pekerja tetapi bisa saja jadi wirausahawan dan ilmu inilah kelak yang bisa menjadi modal buat mereka memulai usaha pembuatan miniatur dan RC boat. Aamiin.
