SMKN 5 BATAM – Pertandingan futsal antara SMAN 3 Batam vs SMKN 5 Batam menyita seluruh perhatian suporter dan penonton yang hadir di Gor Tumenggung Batam pada hari ini Minggu, 25 Agustus 2019. Pertandingan ini merupakan pertandingan terpanas hari ini karena SMKN 5 Batam berhadapan dengan team raksasa, dimana team ini merupakan juara bertahan 2 tahun sebelumnya dalam ajang yang serupa, yaitu kejuaraan Futsal Hydrococo Kota Batam.
Pada babak pertama, kedua team bermain dengan gaya khas masing-masing. Semua pemain bermain dengan hati-hati dan cermat. Formasi SMKN 5 Batam dirancang oleh pelatih Bapak Nori, S. Pd dalam posisi bertahan. Pemain SMKN 5 bermain dengan teratur dan memanfaatkan kesempatan tertentu untuk melakukan serangan balik yang membuat lawan morat marit kembali keposisi bertahan untuk menghalau serangan SMKN 5. Pemain SMKN 5 Batam tidak terpancing untuk keluar dari zona sakral pertahan untuk melakukan serangan terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar pemain SMAN 3 Batam tidak mudah memasuki daerah pertahanan SMKN 5 Batam. Pada babak I ini kedua team sama-sama mampu menjaga gawangnya dari derita kebobolan.
Selanjutnya, pada pertandingam babak kedua SMKN 5 Batam memperkuat elaborasi taktik bermain, disamping bertahan dengan baik, mereka juga melakukan serangan-serangan yang membahayakan gawang lawan. Begitu juga dengan team SMAN 3 Batam melakukan hal yang sama. Namun serang-serang yang dilancarkan oleh SMAN 3 dapat dibedung oleh Iyul yang merupakan pemain terbaik dari team SMK N 5 Batam. Sekitar 6 menit babak kedua berlangsung, tendangan tajam yang dilakukan Iyul membuahkan gol cantik dan merobek sendi-sendi rahim gawang SMAN 3 Batam. Gol pertama ini disamput meriah dan eforia serta teriakan hiruk pikuk oleh suporter SMKN 5 Batam. Riuh suara suporter menggetarkan Gor Tumenggung itu.
Tidak lama setelah itu, gol kedua juga dilakukan oleh team SMKN 5 Batam. Sontak seluruh suporter menyuarakan gol kedua itu dengan yel-yel. Spontan suporter SMAN 3 membisu seketika meyaksikan gol kedua itu. Namun gol kedua ini sempat menjadi persoalan serius karena kedua wasit berbeda pendapat. Namun pada akhirnya gol kedua itu dinyatakan batal oleh wasit. Hal ini sempat memukul mental para suporter dan pemain SMKN 5 Batam. Suasana di lapangan semakin memamanas. Ada sedikit terjadi kesalahan komunikasi antara pemain SMKN 5 Batam. Sehinggal kebobolan terjadi ke gawang SMKN 5 Batam. Gol ini terjadi bukan karena upaya yang dilakukan pemain SMA 3, melainkan kesalahan teknik bermain. Dengan pelan bola tersebut berguling dari arah belakang keeper SMKN 5 tanpa diketahui oleh penjaga gawang SMKN 5. Bola itu berguling pelan tapi tidak bisa dikejar oleh keeper untuk menahan gulingan bolah yang pelan itu. Tampaknya bola itu tidak sudi memasuki bibir gawang itu. Sehingga hal ini mengubah hasil pertandingan sementara menjadi 1:1.
Waktu pertandingan babak kedua memasuki detik-detik terakhir. Kedua team sama kuat dalam bertahan dan dalam menyerang. seluruh penonton tenggelam dalam keseriusan dan tekanan jantung yang tidak menentu menunggu hasil akhir dari permainan itu. Pluit wasit dibunyikan di menit 15:04 detik. Hasil pertandingan dinyatakan imbang dengan score 1:1.
Kedaua team dipersilahkan untuk melakukan persiapan adu finalti. Adu finalti akan menjadi penentu pemenang pada pertandingan ini. Tiba saatnya waktu yang membuat semua penonton dilema, sulit menentukan pilihan, mau menonton adu finalti atau mau menutup mata. Dengan perwakan santai, keeper SMKN 5 mengambil posisi di tengah-tengah gawang kehormatannya. Pemain SMAN 3 susah siap melakukan tendangan. Mata keeper tertuju tajam ke arah penembak. Suara sontak tidak kedengaran di gor itu. Semua saluran nafas tertahan untuk menyaksikan peristiwa ini. Wasit membunyikan pluitnya dengan dering, penembak melakukan tendangan keras dan rajam ke arah kiri keeper SMKN 5. Luckly, bola itu dapat ditahan keeper SMKN 5 dengan susah dan akhiranya bola itu terlempar jauh ke luar dan bola tidak merobek gawang SMKN 5. Gemuruh suporter memecahkan keheningan yang sempat terjadi di gor itu.
Kini, pemain SMKN 5 Batam mendapat giliran untuk melakukan tendangan. Pelatih memilih pemain bernama Ann dengan nomor punggung 2 untuk melakukan tendangan pertma. Ann dengan sikap diamnya berjalan menuju titik start itu. Penjaga gawang SMAN 3 tampak siap menangkap tendangan anak ini. Para penonton merasa lemas dan dada terasa sesak. Seluruh tatapan mata tertuju ke lapangan. Wasit membunyikan pluitnya dengan dering. Aan melakukan tendangan mautnya, dengan gaya santai tandangannya dapat merobek tabir gawang SMAN 3 dengan ampuh. Keeper SMAN 3 tertipu arah, ia mengejar bola ke arah kanan sementara bola melaju ke arah kirinya. Rasa syukur memadati lisan selurih suporter dan disambut dengan lantunan sholawat.
Tendangan berikutnya akan dilakukan oleh pemain SMAN 3. Penjaga gawang SMKN 5 kini tampak sedikit lwbih percaya diri menjaga martabat dan kesucian gawangnya yang sudah diamanahi untuk dijaganya dari serangan yang menyakitkan. Tendangan kedua dilakukan oleh pemain SMAN 3, syukurnya tendangan itu tidak memasuki gawang SMKN 5. Hiruk pikuk kembali terjadi secara spontan dari arah suporter. Kini giliran pemain SMKN 5 malakukan tendangan. Dengan penuh harap dan percaya diri, Aji memasuki start line untuk siap2 melakukan tendanga. Lagi-lagi kondisi ini melemahkan seluruh persendian tubuh para penonton. Tidak ada bisikan suara apapun terdengar di gor itu. Gor itu sunyi senyap seketika bagai hutan belantara di kegelapan malam gulita yang tiada penghuni. Wasit meniup pluitnya, Aji melakukan tendangan dengan baik dan tepat sasaran. Tendangan keras itu tidak bisa dihalau oleh keeper SMAN 3.
Bunyi pluit wasit 2 kali menandakan kemenangan diraih oleh team SMKN 5 Batam dan tumbangnya juara bertahan dengan SMKN 5 Batam. Seluruh suporter dan dewan guru bergembira ria menyambut kemenangan itu. Rasa haru dan bahagia dengan diiringi selebrasi sujud syukur menjadikan suasana begitu berkesan kedalam hati. Pak Nori sebagai pelatihnya turut bersuka cita dengan kemenangan ini dan melakukan selebrasi sujud syukur karena tugas besarnya tercapai dengan baik hari ini. Pak Albert selaku guru pendukung team ini memanjatkan rasa syukurnya dengan mata berkaca-kaca dan rasa bangga kepada siswa-siswanya. Begitu juga dengan Bu Melva Pasaribu merasa sangat bersykur atas kemenangan ini dan mengabadikan moment ini kedalam video di smart phonenya.
Untuk sementara, SMKN 5 Batam lolos menuju pertandingan berikutnya, yaitu pada putaran perempat final. Seluruh warga SMKN 5 berharap agar pertandingan berikutnya dapat diikuti dengan baik dan sportif sehingga pertandingan dapat dimenangkan dengan baik. Begitu juga sebaliknya, para pemain sangat membutuhkan dukungan dari suporter agar mereka bisa tampil dengan percaya diri saat bertanding. Semoga pertandingan berikutnya membuahkan hasil yang membanggakan SMKN 5 Batam. Dan juga, semoga keluarga besar SMKN 5 Batam juga dapat memberikan dukungan yang maksimal, baik dari segi moril, materil, dan khususnya dukungan suporter.
Ditulis oleh Albert E. Pohan