Persekutuan doan di smkn 5 wajib bermasyarakat apabila sewaktu-waktu ada anggota smkn 4 dalam berduka maupun bersuka cita.
Nilai-nilai Kristiani Berdasarkan Alkitab
1 Korintus 10:23 “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Ayat tersebut mencatat dengan jelas bahwa semua hal memang diperbolehkan, termasuk gaya hidup modern, namun tidak semuanya berguna dan membangun. Kita juga harus merujuk kepada pengertian kedua dari nilai yaitu ‘menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya’. Hakikat kita sebagai seorang Kristen terangkum dalam tujuan hidup orang Kristen. Agar kita tidak terkena dampak negatif dari gaya hidup tersebut, kita harus tahu dan paham peran nilai-nilai kristiani sebagai prinsip yang kita pegang dalam menghadapi kehidupan modern. Salah satu nilai kristiani yang tercatat secara eksplisit di Alkitab adalah buah-buah roh kudus (Galatia 5:22-23), sebagi berikut:
1. Kasih (love)
Kasih adalah buah roh yang pertama dan menjadi hukum utama di Alkitab (1 Korintus 13:13, Matius 22:37-39). Alkitab menganjurkan kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi serta mengasihi orang lain seperti diri sendiri. Mengasihi seseorang berarti mengutamakan orang tersebut. Sudahkah Anda lebih mengutamakan Tuhan dan orang lain dibandingkan diri sendiri?
2. Sukacita (joy)
Sukacita adalah tetap bergembira walaupun situasi tidak memungkinkan (Habakuk 3:17-19). Kata sukacita dalam bahasa aslinya adalah chara yang berarti sukacita yang berasal dari dalam, bukan dipengaruhi oleh situasi dan kondisi. Sukacita inilah yang harus menjadi pegangan bagi kita dalam menjalani hari. Di setiap situasi, baik itu menyenangkan atau tidak, belajarlah untuk bersukacita.
3. Damai Sejahtera (peace)
Kita memang tinggal di zaman yang penuh dengan kesempatan, namun juga penuh dengan kekuatiran. Harga bahan pangan yang selalu naik, kriminalitas, dan kesulitan hidup lainnya tidak dapat dipungkiri mempengaruhi hati kita untuk menjadi kuatir. Damai sejahtera sangat ditentukan oleh cara kita memandang semua masalah. Melihat yang benar akan membuat kita berpikir secara benar kemudian akan membuat kita percaya akan kebenaran. Inilah iman yang akan memunculkan damai sejahtera.
4. Kesabaran (patience)
Dunia modern adalah dunia yang serba cepat. Namun, Firman Tuhan menyuruh kita untuk memiliki kesabaran. Sabar bukan berarti lamban, kompromi, apalagi menyerah, namun tenang, tidak tergesa-gesa dan tahan menghadapi segala sesuatu. Contohnya adalah sebagai anak muda, maukah kita bersabar untuk tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah? Sebagai pekerja, maukah kita belajar bersabar menghadapi bos yang sering memperlakukan kita secara semena-mena? Dengan segala akses di dunia modern yang ada, kita bisa saja melakukan hal-hal instan seperti orang-orang lain, tapi ketika kita berkomitmen untuk bersabar, maka akan ada hadiah besar untuk kesabaran kita di masa yang akan datang.
5. Kemurahan (kindness)
Salah satu penyakit dari masyarakat modern adalah cuek. Fenomena yang paling terlihat adalah saat kita naik kendaraan umum. Kebanyakan orang akan cuek jika melihat ibu hamil, orang tua, ataupun orang cacat yang tidak kebagian tempat duduk. Bagaimana jika kita melihat hal tersebut? Disinilah Tuhan mengajarkan kita sebagai orang Kristen untuk bermurah hati dengan tidak membeda-bedakan dan juga tidak menunda kebaikan itu.
6. Kebaikan (goodness)
“Aku akan baik pada dia kalau dia baik padaku”. Kebaikan dengan pamrih juga menjadi salah satu penyakit masyarakat modern saat ini. Bahkan, salah satu kebiasaan buruk umat Kristen adalah hanya berbuat baik pada orang-orang seagama saja. Namun, bukan seperti itu kebaikan yang Tuhan ajarkan. Tuhan mengajarkan kebaikan tanpa pamrih yang dapat membuat orang lain merasakan kasih Allah.
7. Kesetiaan (faithfulness)
Amsal 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? Begitu langkanya orang yang setia sehingga Alkitab mencatat hal ini, tidak terkecuali juga di dunia modern. Perceraian, perselingkuhan, dan pengkhianatan sudah sangat sering kita dengar pemberitaannya melalui media. Disinilah kita sebagai orang Kristen harus menunjukkan perbedaan tersebut karena nilai kristiani ada dalam diri kita. Tunjukkan dengan teladan untuk tidak bercerai dan berzinah, bahkan ketahui juga apa itu poligami menurut Alkitab.
8. Kelemahlembutan (gentleness)
Lemah lembut adalah sikap dan perkataan yang membawa kesejukan dan kedamaian dalam hati orang lain. Saat kita belajar untuk memiliki kelemahlembutan, maka kita sedang belajar menjadi seseorang yang kuat.
9. Penguasaan diri (self-control)
Ketidakmampuan menguasai diri akan menghancurkan hidup kita. Nilai ini yang harus kita tanamkan dan praktekkan dalam semua area hidup.
Pastinya kita berpikir bahwa sangat mustahil untuk memiliki semua nilai kristiani. Terkadang bahkan kita merasa bahwa nilai-nilai tersebut membatasi kebebasan hidup kita. Untuk apa harus memiliki nilai-nilai tersebut? Jawabannya ada pada ayat berikut ini,
Galatia 5:16-18
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 5:17Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Memang benar bahwa kita diberikan kebebasan, termasuk saat kita hidup di zaman ini. Namun, satu hal yang harus kita tanamkan dalam hati, bahwa kebebasan tersebut harus dimotivasi oleh Tuhan. Di situlah kita akan secara otomatis memilih untuk melakukan nilai kristiani tersebut dalam kehidupan yang menjadi ukuran pertumbuhan rohani kita.
Karna itu PDO dalammasa berduka maupun bersuka cita menjadi penolong untuk sesame manusia.