SMKN5 Batam – Tahun 2020 ini dimana secara global hampir seluruhnya mengenal jaman milenial dan generasi siswa-siswi SMKN 5 termasuk kedalam golongan generasi milenial. Banyak hal positif yang terjadi di era saat ini dengan mengikuti perkembangan jaman, namun tidak menutup kemungkinan juga perkembangan jaman ada dampak negatif yang belum bisa ditolak kehadirannya bagi siswa-siswi khususnya dijurusan Teknik Pemesinan Kapal. Merebaknya kemudahaan akses dari dunia luar terkadang membuat pengaruh negatif yang tidak mampu diimbangi dengan hal positif sekalipun SMKN 5 sudah membatasi siswa-siswi dengan larangan menggunakan/membawa handpone saat proses belajar mengajar (saat jam sekolah).

Demi menciptakan generasi yang berakhlak mulia, sopan, santun serta memiliki atitude yang baik, perhatian terhadap siswa yang mempunyai masalah selalu rutin dilaksanakan setiap bulan dengan mendatangkan orang tua/wali siswa-siswi yang kebanyakan permasalahannya itu melanggar tata tertib, aturan dan kedisiplinan. Tujuan dilakukan hal ini yaitu untuk menyadarkan dan meningkatkan motivasi siswa-siswi yang bermasalah untuk menjadi generasi yang lebih baik lagi. Sangsi administrasi yang diberikan meliputi; memberikan surat perjanjian siswa, memberikan surat peringatan 1,2,3,dan 4 sesuai dengan peringatan dan permasalahan sebelumnya, misalkan jika sudah mendapatkan surat peringatan pertama, maka untuk kasus selanjutnya diteruskan surat peringatan kedua. Dibalik hal itu semua, orang tua juga wajib mengerti dengan permasalahan anak-anaknya dalam mencari ilmu di SMKN 5 Batam khususnya dijurusan Pemesinan Kapal agar tugas dan tanggung jawab dalam mendidik anak menjadi tanggung jawab bersama dan juga mempererat jalinan silaturahmi komunikasi antara guru,wali kelas dan manajemen sekolah.