SMKN 5 Batam – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyampaikan ada pengecualian pembukaan sekolah bagi SMK yang diperbolehkan beroperasi di semua zona merah sampai hijau. Nadiem juga menjelaskan setiap SMK boleh membuka sekolah untuk siswa yang akan praktek, tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk kebaikan bersama, yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun. Berkaitan dengan hal ini, SMKN 5 Batam sudah mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran praktek (produktif) di masa pandemi, seperti jadwal dan jumlah siswa yang akan ikut belajar setiap pertemuannya. Jadwal yang digunakan adalah jadwal pembelajaran sistem block berbasis Teaching Factory atau Tefa dimana 1 orang guru hanya mengajar 1-3 orang untuk 1 mata pelajaran produktif. Pembelajaran produktif tatap muka ini mendapat respon positif dari siswa karena beberapa bulan terakhir siswa cukup jenuh hanya belajar produktif secara teori melalui daring.