SMKN 5 BATAM – Di masa pandemi covid-19 ini pelaksanaan pembelajaran terpaksa dialihkan menjadi pembelajaran berbasis internet atau moda daring. Meskipun Guru dan siswa SMKN 5 Batam harus melakukan akselerasi dalam menemukan pola dan model belajar yang tepat.
Pembelajaran daring ini memang harus dipaksakan untuk mengurangi resiko siswa dan guru serta civitas akademika SMKN 5 Batam terpapar wabah covid-19, sesuai dengan peraturan daerah yang menetapkan Batam dalam zona merah atau dalam status tanggap darurat, karenanya pembelajaran moda daring ini tidak sepi dari beragam masalah.
Koneksi internet, kepemilikan HP, ketersediaan bandwitch, hingga model belajar dan beragam tantangan lainnya yang perlu penyelesaian. Satu persatu persoalan tersebut diupayakan penyelesaiannya, dimulai dari pengaturan jadwal belajar yang lebih fleksibel dan tidak memberatkan, melakukan upaya pendataan dan penelusuran kemampuan peserta didik untuk dapat mengikuti pembelajaran daring.
Mengembangkan pendekatan pembelajaran daring agar lebih menggembirakan hingga menetapkan pemberian subsidi paket data untuk guru dan peserta didik telah dilakukan oleh SMKN 5 Batam.
Untuk tetap mempertahankan ketercapaian tujuan pendidikan SMKN 5 Batam menggunakan fasilitas Google Classroom dan E-learning untuk menunjang proses kegiatan pembelajarannya.
Untuk jurusan kelistrikan kapal pada semester ganjil TP.2020-2021 ini kurang lebih 170 siswa mengikuti ujian akhir semester secara online. Dimana siswa kelas X menggunakan google classroom dan siswa kelas XI-XII menggunakan e-learning.
Kakomli Liskap – Ratna Dewi, S.Pd