Semakin maju dan berkembangya dunia SMK agar selaras dengan kebutuhan Indsutri menyebabkan peluang dan keuntungan bagi kedua belah pihak, SMK dapat menyalurkan tamatanya dan Industri mendapat tenaga kerja terampil, produktif, punya budaya industri yg luas.

Salah satunya posisi Welder yg saat ini semakin sulit dicari, kebayanyakan Welder tidak menempuh pendidikan sesuai keompetensi mereka berangkat dr helper di induarti shipyard dan fabrikasi kemudian belajar menjadi Welder secara otodidak, akibatnya banyak Welder yg bekerja tidak sesuai kualifikasi dan kurang produktif.

Regenerasi Welder juga menjadi masalah saat ini, Industri mulai kewalahan mencari Welder dengan kompetensi yg mumpuni, budaya kerja yg baik dan produktif. Hal ini tidak banyak dunia pendidikan melihat peluang ini dikarenakan biaya dan ongkos pendidikan menjadi welder sangat mahal

Hal ini dilihat sebagai peluang oleh SMKN 5 Batam, sejak tahun 2008 sudah membuka Jurusan Teknik Pengelasan dan telah melahirkan Welder berbakat dengan attitude kerja yg baik, produktif sesuai dengan tuntutan Industri. Workshop Pengelasn dilengjapi bilik2 las bertstandar Internasional dan mesin-mesin yang sesuai dg kualifikasi yg diminta industri.

Potensi ini dilirik oleh PT. Caterpillar Indonesia Batam yang sudah beberpa periode melakukan perekrtutan Welder di SMKN 5 Batam, untuk tahun ini kembali merekrut sebanyak 28 orng Welder alumni Teknik Pengelasan. Tes dilakukan di SMKN  5 Batam 14-24 Juni 2021 dengan mendtangkan penguji dari PT. Caterpillar Indonesia Batam.

Perusahaan serupa juga sudah merekrut welder dr alumni Tek. Pengelasan SMKN 5 batam yakni PT. SMOE BATAM INDONESIA dan PT. NOV PROFAB.