SMKN 5 Batam – Memasuki tahun ajaran baru, 2021/2022 dengan kondisi pandemi yang belum berakhir, siswa SMKN 5 masih melaksanakan pembelajaran secara daring. Namun menyesuaikan surat edaran dari Walikota Batam, Muhamad Rudi tentang aturan PPKM level 3 di Kota Batam, terlihat pelonggaran terhadap kegiatan masyarakat, salah satunya untuk pendidikan (Proses Belajar Mengajar). Proses belajar mengajar boleh dilakukan secara tatap muka dengan kapasitas maksimal hanya 50 %, namun tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19. Berkaitan dengan hal ini, SMKN 5 Batam sudah mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran praktek (produktif) di masa pandemi, seperti jadwal dan jumlah siswa yang akan ikut belajar setiap pertemuannya. Jadwal yang digunakan adalah jadwal pembelajaran sistem block berbasis Teaching Factory atau Tefa dimana 1 orang guru hanya mengajar 1-4 orang untuk 1 mata pelajaran produktif. Pembelajaran produktif tatap muka ini mendapat respon positif dari siswa karena beberapa bulan terakhir siswa cukup jenuh hanya belajar produktif secara teori melalui daring. Mereka terlihat antusias menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di awal semester ini. Salah satunya adalah saat siswa kelas XII TPM 2 mempelajari mesin CNC router, setting sumbu x, y dan z dan membuat gantungan kunci.