SMKN5BATAM.SCH.ID—Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan hal wajib yang harus diikuti oleh setiap peserta didik untuk mengaplikasikan kompetensi yang didapatkan di sekolah ke berbagai perusahaan yang menjadi mitra industri SMKN 5 Batam.
Setiap peserta didik yang akan melaksanakan PKL, akan diberi pembekalan/soft skill oleh tim humas tentang budaya kerja, etika kerja, disiplin kerja dan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan. Oleh karena itu, sebelum memasuki periode PKL bulan Januari-Juni Tahun 2023, maka tim humas memberikan penguatan karakter bagi murid yang akan melaksanakan PKL di ruang rapat besar pada hari sabtu tanggal 29 Oktober 2022.
Foto 1: Materi Budaya Industri
Peserta kegiatan terdiri dari empat Jurusan yakni kelas XI jurusan Teknik Pemesinan, XI jurusan Elektronika Industri , XI Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Jurusan Teknik Komputer Jaringan. Semua peserta akan diberikan materi yang berkaitan dengan penguatan karakter agar memahami bagaimana bersikap, berbicara, berjalan: etika dalam kehidupan sehari-hari. Melalui hasil pelatihan soft skill ini pula, tim humas akan melakukan seleksi kepada calon peserta dan menjadi penentu kelayakan untuk mengikuti PKL.
Foto 2: Materi budaya safety K3
Pemateri adalah tim humas internal dan guru BK yang akan memaparkan materi secara bergantian. Materi budaya industri disampaikan oleh staff humas, Kamal, S.Pd, guru BK Rahime, M.Pd dan Siti Susanti, S.Pd. Materi yang dipaparkan adalah budaya yang harus diterapkan ketika berada di perusahaan. Mulai dari sikap, adab bertemu dengan orang yang belum dikenal, tegur sapa dan sebagainya.
Foto 3: peserta kegiatan
Materi tentang Budaya Safety K3 disampaikan oleh Zulkarnain yang juga merupakan staf humas. Secara sederhana, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah budaya yang harus diterapkan oleh semua peserta didik karena akan berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja untuk semua orang yang berada dalam perusahaan.
Materi ini sangat penting diberikan kepada semua siswa/siswi karena bertujuan untuk melindungi dan menjamin keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain di perusahaan nantinya. Budaya Safety K3 (Safety Culture) merupakan materi tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh semua calon peserta PKL untuk mengkombinasikan sikap, nilai, keyakinan, norma, dan persepsi yang berlaku di dunia industri.
Foto 4: Materi safety riding
Pemateri juga memaparkan, penguasaan K3 juga sangat bermanfaat untuk meminimalisir kecelakaan kerja di tempat PKL. Apabila calon PKL sudah menguasai materi, niscaya semua siswa/siswi yang akan melaksanakan PKL bisa mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan. Memberi jalur evakuasi keadaan darurat. Memberi P3K pada saat terjadi Kecelakaan Kerja dan perlindungan lainnya.
Materi safety riding disampaikan oleh Ilham Pratama, S.Pd, Rio Rizaldi, S.Pd. Materi ini seputar tentang keamanan saat mengendarai sepeda motor. Pemateri menjelaskan bahwa, semua calon peserta PKL wajib menggunakan helm standar SNI ketika menuju ke perusahaan masing-masing, melengkapi surat kendaraan dan tidak membawa kendaraan di atas kecepatan rata-rata.
Waka Humas Mery Willian, S.Si mengatakan bahwa, kegiatan softskill merupakan agenda rutin Humas agar semua siswa/siswi yang akan menjalani PKL di mitra industri bisa menorehkan prestasi dan membawan nama baik sekolah di perusahaan ia ditempatkan.
Gandhi Alister
