Penambahan Toilet Khusus Wanita

Toilet, ya.. Sebuah tempat yang memiliki nama lain WC ini sekarang hampir ada di segala tempat umum atau objek vital. Terutama di Sekolah. WC murid disediakan oleh pihak Sekolah untuk dimanfaatkan murid untuk tempat membuang kotoran (feses dan air seni) dan keperluan lainnya. Karena junlah siswa yang semakin banyak, sekolah menyiapkan inisiatif untuk penambahan toilet. Menurut data Prasarana, jumlah air bersih dan aliran pembuangan sudah berjalan dengan baik, sehingga akan meciptakan kriteria toilet SNI

Berikut ’10 Hak Siswa Untuk Akses ke Toilet Sehat di Sekolah dan Asrama’:

1. Ketersediaan air bersih
Siswa berhak mendapatkan air bersih di sekolah. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas untuk mencegah penyakit seperti kudis, diare, hingga hepatitis. Ciri air bersih adalah tidak berbau, tidak berwarna dan tidak memiliki rasa.

 

2. Cahaya memadai
Tempat yang kurang cahaya menyuburkan perkembangan jamur, kuman, hingga virus. Selain itu menjadi habitat sempurna bagi nyamuk untuk berkembang biak dan mengakibatkan penyakit demam berdarah.

3. Ventilasi udara memadai
Kurangnya ventilasi udara yang memadai bisa menyebabkan penyakit tuberkulosis (TB) hingga infeksi saluran pernafasan.

4. Lubang toilet berada minimal 10 meter dari sumber air
Sistem sanitasi yang baik harus berada jauh dari sumber air. Hal ini diperlukan untuk mengurangi risiko kontaminasi.

5. Dinding dan atap bersih
Debu dan kotoran yang menempel di dinding dan atap berpotensi bisa mengakibatkan penyakit pernapasan seperti asma dan iritasi kulit.

6. Bersihkan lubang toilet dari sisa-sisa kotoran yang menempel dan pastikan kloset selalu dalam posisi tertutup.
Sisa kotoran yang menempel kloset dapat menjadi sumber bakteri yang dapat menyebar dengan cepat, jangan biarkan kloset dalam keadaan kotor dan usahakan agar kloset selalu tertutup untuk mencegah bakteri dari sisa kotoran tercampur dengan udara dan cipratan air.

7. Kondisi dinding bak mandi bersih
Jangan biarkan air yang disimpan di dalam bak mandi terkontaminasi oleh kuman dan virus yang bersarang di dinding bak mandi.

8. Toilet kering dan tidak ada air yang tergenang di lantai
Memastikan toilet tetap kering merupakan salah satu cara terbaik untuk menekan perkembangan jamur, bakteri, kuman, dan virus.

9. Aliran pembuangan air yang lancar
Pembuangan air yang tidak lancar atau tersumbat dapat merembes ke sumber air bersih yang terdapat di sekolah.

10. Kebersihan yang dijaga berkala secara bersama-sama
Selain infrastruktur, usaha bersama dari sekolah atau asrama dan para muridnya menjadi kunci untuk menjaga kesehatan toilet.

Dengan mengikuti standar diatas, siswa yang masuk ketoilet merasa nyaman dan proses pelajar mengajar berjalan dengan lancar tanpa ada izin siswa izin pulang untuk buang air besar dll.

Lokasi Kami

Temukan lokasi SMK Negeri 5 Batam di Jalan Bukit Kamboja Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung, Batam.