JUARA YANG TERTUNDA DI TOURNAMENT FUTSAL HYDRO COCO CUP TAHUN 2019 PEMICU SEMANGAT BERLATIH LEBIH GIAT

Rasa banggaku hari ini benar-benar berada di puncak ketinggian terhadap SMK Negeri 5 Batam, para pemainnya, pelatih teamnya (Nori Kendrizal, S. Pd), Manager Team (Nelson Yanry ) supporternya yang sportif, koordinator lapangannya, guru-guru pendampingnya Melva Pasaribu, S. Pd dan Itria Saputra S. Pd), dan yang spesial kepala sekolahnya (Agus Sahrir, S. Pd., M. Pd) yang turut hadir memeriahkan pertandingan futsal di Gor Temenggung Abdul Jamal Kota Batam, Minggu, 28 Juni 2019. Suara pekikan dan hiruk pikuk pecah di dalam gor itu penuh dengan semangat menyambut hadirnya Kepala Sekolah untuk mendukung team SMKN 5 Batam yang berlaga dengan team-team handal yang sudah tersohor kualitasnya di Tanah Kepri.

Team SMK Negeri 5 di bawah bimbingan Coach Nori Kendrizal, S.Pd mampu bermain dengan teknik dan taktik yang adaptable dengan elaborasi antara sistem pertahanan yang rapi dan taktik menyerang yang ampuh menebus pertahanan lawan dengan jitu. Hal ini yang membuat lawan-lawannya kehabisan akal untuk menghalau (blockage) pergerakan pemain SMK Negeri 5 di lapangan. Pertandingan demi pertandingan dapat dimenangkan dengan perjuangan yang patut diapresiasi dan membuat mata para penonton enggan untuk berkedip karena takut ketinggalan moment-moment indah yang ditampilkan siswa.

Perlawanan SMKN 5 Batam dengan SMA 16 Batam telah mengukir sebuah kisah haru di dada-dada para suporter yang tidak mungkin bisa dilupakan. Pertandingan ini berakhir dengan adu finalti. Detik-detik adu akan dimulai, semua dada terasa sesak, tatapan mata penuh ketegangan. Sang penjaga gawang SMK N 5 Batam kelihatan menjadi dirinya yang sesungguhnya karena bisa menjaga kesucian gawan itu dari noda kebobolan. Tendangan keras melengkung ke sebelah kiri yang dilakukan pemain SMK 5, menjadi penyebab kemenangan melawan SMA 16 Batam. Wajah sumringah menghiasi wajah-wajah suporter SMK 5 bagai taman indah yang dihiasi pepohonan rindang nan teduh. Kemenangan menjadi milik SMK 5 dan mendapat izin menuju 8 besar.

  

Informasi pertandingan selanjutnya diwartakan bahwa team SMK 5 akan berhadapan dengan team yang sering menggaet juara pada event-event yang seumpama. SMK 5 akan berhadapan dengan team SMA 8 Batam dimana team ini sering mengalahkan team SMK 5 untuk maju pada babak semi final. Pelatih SMK N 5 merumuskan strategi baru untuk menghadapi team raksasa ini. Salut dan kagum pemain SMK 5 bermain dengan gaya dan taktik yang berbeda dengan taktik yang digunakan saat berhadapan dengan SMA 16. Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan SMA 8 yang membuat pertahanan SMK 5 goyah dan hampir tercerai berai. Namun dengan kegigihan pemain, serangan itu dapat dikendalikan dan berujung dengan sia-sia.

Putaran waktu menunjukkan idealismenya bahwa pertadingan sudah berakhir dengan skor 1:1. Tidak bisa dihindari, adu finalti menjadi penentu pertandingan. Kondisi semakin tegang, nafas mulai terasa sulit keluar melalui salurannya. Kepsek SMKN 5 Batam mulai tampak khawatir begitu juga dengan bu melva. Wajah mereka kelihatan tegang menandakan belum siap untuk kalah di adu finalti tersebut. Peristiwa itupun berlangsung tidak bisa dihindari, semua tatapan mata tertuju ke arah gawang yang misterius. Tendangan pertama dilakukan oleh SMA 8 dan ajaibnya tendangan mematikan itu mampu ditangkap oleh keeper SMK 5 dengan baik. Dan sebaliknya tendang SMK 5 tidak bisa dibaca oleh keeper SMA 8 sehingga bola menebus bibir gawang itu. Tendangan kedua akan digelar kembali, keeper SMK 5 berdirih ditengah-tengah bibir gawang itu dengan percaya diri. Tendangan keras yang dilakukan oleh pemain SMA 8 itu bisa ditangkapnya dengan baik. Sedangkan tendangan kedua SMK 5 tidak bisa dihadang oleh keeper SMA 8. Bunyi pluit wasit berdering menandakan kemenangan menjadi milik SMK 5 Batam. Suasana haru, bahagia, tawa dan bahkan air mata bahagia menyelimuti gor itu.

 

Setelah beberapa menit kemudian informasi pertandingan berikutnya sampai ke team SMK 5 Batam. Lagi-lagi berita itu membuat team terasa shok karena akan berhadapan dengan juara bertahan 2 tahun terakhir, yaitu SMA N 3 Batam. Kali ini pelatih SMK 5 Batam menunjukkan kualitasnya dalam membangun strategi bermain. Pertandingan kali ini SMK 5 berada pada posisi bertahan. Pertandingan amat seru dan berimbang. Serangan demi serangan berbahaya dilancarkan oleh team SMA 3 secara bertubi-tubi. Pergerakan yang sangat cepat dan enerjik membuat team SMK 5 benar-benar tertekan dalam pergerakannya.

 

Disekitar menit ke 4 tendangan bebas dari pertengahan lapangan dari sebelah kiri gawang melaju ke pinggir atas gawang SMK 5, merupakan gol pertama yang membobol gawang SMK 5. Tendangan ini benar2 tidak bisa diprediksi. Pertandingan semakin memanas, pemain2 SMK 5 bangkit untuk membalas. Kejadian tak terduga 2 menit kemudian, pemain SMK 5 membalas gol ke gawang SMA 3 Batam. Suara gemuruh dari suporter kian membahana. Pertandingan kian memanas untuk memenangkan menuju final. Sampai babak 1 berakhir skor masih imbang 1:1. Kucuran keringat pemain SMK 5 membasahi baju mereka. Semangat juang membara di dalam dada mereka untuk mengharumkan nama SMK 5 di mata masyarakat. Perjuangan ini mereka persembahkan semata karena rasa cinta mereka terhadap almamaternya dan tidak ingin mengecewakan para supporter yang sudah menaruh harapan kemenangan di pundak mereka. Mereka tidak ingin melihat guru-guru mereka yang berdiri di pinggir lapangan kecewa dengan pertandingan yang mereka lakukan. Tekad itu menyala di dalam dada mereka.

 

Babak kedua dimulai dengan semangat membara dan berapi-api. Pondasi pertahanan semakin diperkuat. Serangan dari SMA 3 juga makin gencar. Kedua team fokus dengan strategi masing-masing yang sangat berbeda. SMA 3 kelihatan hampir berputus asa dan kehabisan cara untuk menebus pertahanan SMK 5 Batam yang sangat rapi karena serangan demi serangan yang dilancarkan tidak membuahkan hasil, melainkan berujung dengan kegagalan. 5 menit berlangsung babak kedua tapi skor masih imbang. Pertarungan antara suporter juga makin menjadi-jadi. Di sekitaran menit ke enam, peristiwa pilu menimpa SMK 5 Batam. Wasit sebagai tokoh yang berkuasa secara mutlak memimpin pertandingan itu, mengeluarkan KARTU MERAH kepada salah satu pemain SMK 5 😭😭😭 karena terindikasi pelanggaran spotifitas pertandingan. Kartu merah itu bagai bara api yang menghanguskan kebun anggur yang sedang ranum secara radikal. Tatapan para suporter dan guru-guru penuh dengan iba dan terbesit sedikit rasa kecewa di dalam hati. Suara suporter kian meredup tidak segarang di awal pertandingan lagi dan rasa khawatir semakin membuncah di dada-dada mereka. Tidak sedikit diantara mereka yang menyembunyikan rasa sedihnya dan titikan air matanya tidak terbendung meskipun mereka masih menyuarakan dukungan kepada jagoannya.

 

Pertandingan semakin mengkgawatirkan team SMK 5 karena pemain sudah berkurang 1. Serangan SMA 3 semakin dilancarkan secara total membuat pemain SMK 5 tunggang langgang kesulitan menangkis serangan-serangan maut itu. Rasa sedih melihat perjuangan mereka di lapangan untuk menunjukkan budi bhakti mereka kepada sekolah yang mereka cintai dan persembahan terbaik yang ingin mereka sumbangkan kepada guru-guru mereka sepertinya semakin sedikit peluangnya. 1 menit berlangsung permainan dimana pemain SMK 5 hanya 3 orang, namun team SMA 3 sangat kesulitan menebus tembok pertahanan yang dibangun itu dengan landasan semangat dan nilai bhakti. Bencana kebobolan itu tidak bisa dielakkan, akhirnya gol kedua merobek gawang SMK 5 dengan air mata darah. Kondisi ini sangat memukul suporternya, tangisan di dalam hati mereka kian tak bisa disembunyikan oleh pendukungnya, guru-guru seperti kehilangan kendali dipinggir lapangan 😢😢😢 dengan mata berkaca-kaca memberikan semangat seraya berdoa agar gol kedua itu bisa segera dibalas kembali. Namun tekanan serangan yang mematikan membuat pemain SMK 5 tidak berkesempatan untuk keluar dari zona wilayah pertahanannya untuk melakukan serangan balik. Kondisi sulit semakin menekan anak-anaku di lapangan tapi semangat juang mereka tidak mundur barang sedikitpun. Dari sisi ini saya melihat bahwa kamu anak-anakku sebenarnya tidak dikalahkan lawan dalam pertandingan, melainkan dikalahkan oleh luapan emosi yang bersembunyi di dalam hatimu. Emosi adalah lawan terberat dalam kehidupan manusia. Bagiku dan bagi kami semua engkaulah yang terbaik. Upaya dan daya juangmu melebihi dari sekedar nilai label juara, karena sesungguhnya Sang Juara adalah mereka yang tetap berusaha dalam kondisi sesulit apapun. Kamu adalah Sang Juara yang tertunda anak-anaku. Berlatih dengan gigih adalah pilihan terbaik untuk membuktikan kemenangan yang tertunda itu. Semoga ditournament pocari sweat bisa masuk ke babak final

Salam hormat dari kami Bapak/Ibu Gurumu atas perjuangamu. Kami BANGGA PADA KAMU SEKALIAN. 💪💪💪⚽⚽⚽🎆🎆🎆🎈🎈🎈. Hidup SMK 5 Batam.

Oleh Albert Efendi Pohan

Lokasi Kami

Temukan lokasi SMK Negeri 5 Batam di Jalan Bukit Kamboja Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung, Batam.