Batam, 14 Agustus 2019 — Pertolongan Pertama atau biasa disingkat PP adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera/kecelakaan yang membutuhkan pananganan medis dasar. Pertolongan pertama merupakan pengembangan dari P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). PP merupakan materi utama dalam kegiatan ekstrakurikuler PMR. Setiap anggota wajib menguasai langkah-langkah dan penanganan pada korban kecelakaan atau sakit. Materi ini diberikan sebagai dasar penanganan medis sebelum korban dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit.
Guna mensosialisasikan pertolongan pertama, PMR mengadakan kegiatan simulasi pertolongan pertama kepada peserta didik baru dalam kegiatan MPLS 2019. Hal ini diadakan agar siswa mengetahui dan dapat menerapkan bentuk pertolongan pertama bagi penderita sakit, cedera dan kecelakaan. Tidak dipungkiri, bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menarik siswa baru bergabung kedalam ekstrakurikuler PMR. Rekrutmen anggota PMR terbuka seluas-luasnya untuk para siswa. Ekstrakurikuler PMR merekrut anggota berdasarkan keinginan/kemauan peserta untuk turut aktif dalam kegiatan yang bersifat kemanusiaan. Anggota PMR harus mempunyai jiwa penolong dan relawan. Organisasi ini merupakan salah satu organisasi yang bersifat volunteer atau relawan yang berarti adalah seseorang yang tanpa dibayar dengan sukarela menyediakan waktu dan kemampuannya untuk tujuan tertentu, misalnya di bidang kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, dan sosial.