Sagulung. Memasuki satu bulan pasca Workshop Layanan BKK dan BKK On Line diadakan oleh Tim BKK SMKN5 Batam, Sebagai tindak lanjut Surat dari Dit.PSMK No 9128/D5.6/TU/2019, tentang penetapan SMKN 5 sebagai pendamping pengembangan BKK. Untuk itu sebanyak 5 personil Tim mereka turun ke 50 BKK SMK Se_Kepri untuk memantau kegiatan mereka.
Sejauh ini progres BKK yang ditemui Tim dilapangan cukup signifikan dibanding sebelum diadakannya workshop tersebut. Beberapa sekolah sudah melengkapi sarana dan prasarana BKK mereka dan hampir semua sekolah yang belum ada BKK nya saat ini sedang dalam proses pembentukan Tim BKK disekolah masing-masing dan sebagian besar sedang mengurus perizinan di Disnakertrans Kota Batam.
Bapak Afrizon, Kasi IPK Dalam Negeri sekaligus pembina BKK Batam senantiasa memotivasi sekolah untuk mengembangkan BKK untuk mensukseskan program Revitalisasi SMK. Sehingga SMK yang di cap sebagai penyumbang paling banyak pengangguran bisa di hilangkan dengan adanya kegiatan perekrutan perusahaan ke sekolah. Untuk perizinan dapat menghubungi beliau langsung di tempat maupun via telepon
Dengan terpilihnya BKK SMKN5 yang tahun ini sebagai penyelenggara Workshop Layanan BKK tingkat Provinsi Kepri maka diwajiban untuk mensosialisasikan dan mengaplikasikan seluruh informasi dan petunjuk pelaksanaan layanan BKK hasil Bimtek penerima bantuan ini di Jakarta pada bulan Mei 2019, kepada minimal ke 50 SMK Se Kepri, langsung mengunjungi SMK yang sudah ada BKK nya sebagai penguatan dan bagi yang belum ada BKK akan diberikan bimbingan.
Kegiatan Monitoring Pertama ini akan berlangung selama bulan Oktober 2019.Dilanjutkan monitoring kedua di bulan Oktober 2019. Dan, program ini akan berakhir serentak se Indonesia pada bulan Desember 2019 bagi seluruh SMK penyelenggara .(Nv)