Implementasi GLS Tahapan Pengembangan Berbasis Digital
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah (SMKN 5 Batam) sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui budaya membaca. Program ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang tertuang di dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015. Dimana terdapat 3 tahapan dalam pelaksanaannya di lapangan, yaitu tahapan pembiasaan, tahapan pengembangan, dan tahapan pembelajaran literasi.
Secara umum ada 2 tujuan pelaksanaan GLS ini di SMKN 5 Batam, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya ada untuk menumbuhkembangkan budi pekerti dan karakter siswa melalui pembudayaan membaca, menulis, dan mengamati berbagai informasi secara digital maupun secara manual. Sedangkan tujuan khusunya adalah menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik, mengembangkan karakter, membangun ekosistem literasi sekolah melalui baca, tulis, dan bicara serta menjadikan SMKN 5 Batam sebagai percontohan organisasi pembelajar sepanjang hayat.
Pada tahun ajaran 2018-2019 SMKN 5 Batam sudah menerapkan GLS pada tahapan Pembiasaan di bawah program Kesiswaan oleh Bu Endah Kumalasari, S. Pd yang dibantu beberapa guru yang sesuai dengan bidangnya. Berdasarkan hasil observasi tersebut, pihak kesiswaan memandangbperlu imprusiasi berkelanjuta untuk meningkatkan fungsi dan manfaat program ini. Sehingga pihak kesiswaan terus mengkaji dan merumuskan pelaksanaan program ini ke tahap selanjutnya, yaitu tahap pengembangan.
Pada tahap pengembangan ini prosedur pelaksanaan dilakukan secara terintegrasi, artinya program ini tidak hanya sekedar mencapai tujuan literasi saja, melainkan sejalan dengan program lainnya. Pada tahapan pengembangan ini GLS dilakukan melalui Pojok Baca Digital dimana siswa disajikan berbagai bacaan yang bermutu dan relevan. SMKN 5 Batam bekerjasama dengan beberapa penulis yang sudah qualified dari beberapa Universitas di Kota Batam, yaitu UNRIKA Batam.
Target pelaksanaan GLS pada tahapan pengembangan ini adalah menghasilkan produk literasi berupa buku bacaan yang ber ISBN. Dan ke depan, program ini akan dikembangkan ke tahapan selanjutnya yaitu pelaksanaan GLS melalui pembelajaran dengan menggunakan media E-Learning. Sehingga tujuan utama dari program ini (membentuk siswa yang kritis) dapat tercapai dengan baik secara integratif.
Ditulis oleh Albert E. Pohan