SMKN5 batam, PT Shimano Batam didirikan pada tanggal 17 Juli 1991 sebagai anak perusahaan dari Shimano Singapore. memiliki dua pabrik, pabrik perakitan komponen sepeda (sejak 1991) dan pabrik alat pancing (sejak 1993), yang berlokasi di Mukakuning, Indonesia. Menuju Visi , Mempromosikan budaya bersepeda dan memancing yang baru melalui penawaran “Produk yang Menawan”, SMKN 5 batam , mendapatkan kesempatan untuk MOU PT shimano batam . Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala sekolah SMK Negeri 5 batam , Agus syahrir MPd,waka humas Mery Willian, SSi dan dari Pt shimano batam di hadiri oleh HRD milka. Tujuan kegiatan MOU ini adalah agar para lulusan SMK kedepan dapat langsung terserap di dunia industri. Hingga saat ini SMK N 5 batam telah bermitra dengan 100 perusahaan, . Selain itu kerjasama dalam bentuk penempatan siswa magang selama 6 bulan .Pentingnya program dual system untuk menyiapkan para siswa yang akan terjun ke dunia kerja. Ini merupakan satu di antara pengenalan tentang cara bekerja, praktek kerja, dan kedisiplinan dalam bekerja.Ini merupakan suatu timbal balik dari study di sekolahan, lalu diimplementasikan di industri.
Kerjasama antara sekolah dengan industri sangat diperlukan terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi di industri sangat pesat sehingga sekolah akan jauh tertinggal jika tidak menjalin kerjasama dengan industri sebab pihak sekolah tidak mungkin menyediakan semua peralatan yang sesuai dengan kebutuhan industri dalam proses pembelajaran di sekolah (Rediyono, 2007). Di samping itu, kerjasama dengan industri juga akan membantu pihak sekolah dalam menyalurkan lulusannya sebab pihak industri telah mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki para lulusan dari sekolah yang telah menjalin kerjasama dengan industri yang bersangkutan.
Kerjasama sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan industri mitra selama ini ternyata mampu menghasilkan karya-karya siswa yang dapat membanggakan. Hal ini menunjukkan kompetensi atau kemampuan siswa SMK sudah siap bekerja di dunia industri. Karena itu, kerjasama antara SMK dan industri perlu ditingkatkan dan diperkuat lagi. Kendati prestasi para siswa sudah menggembirakan, tapi hasilnya belum maksimal. Setidaknya, upaya untuk memperkuat konsep kerjasama sekolah dengan industri yang dicetuskan beberapa tahun lalu memberi penguatan betapa pentingnya kerjasama SMK dan industri. (Direktorat PSMK, 2009)
Praktek Kerja Industri yang disingkat dengan “prakerin” merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Program prakerin disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK (Direktorat PSMK, 2008). Dengan prakerin peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di samping itu mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.
Dunia usaha industri merupakan salah satu elemen yang penting dalam dunia ketenagakerjaan. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena dunia usaha industri merupakan salah satu penyerap tenaga kerja yang cukup dominan sehingga perlu adanya penyesuaian antara dunia usaha industri dengan dunia pendidikan sebagai sumber penghasil tenaga kerja. Sebagai elemen penting diharapkan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yaitu pemerataan, partisipasi, keanekaragaman, integrasi dan perspektif jangka panjang dengan memperhatikan tatanan lingkungan (ecosystem) sehingga memberi kemanfaatan masa kini dan menjamin kehidupan masa depan (Djadjadiningrat, 1994).
Editor: Rifai, ST