Ery Mefri dilahirkan di Saniangbaka, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, tanggal 23 Juni tahun 1958. Saat ini, Ery Mefri merupakan koreografer yang sangat berpengaruh di Sumatera Barat dan Indonesia. Karya dan pemikirannya, menjadi inspirasi bagi seniman muda, khususnya koreografer muda Sumatera Barat. Ery Mefri merupakan anak dari Manti Menuik, seorang pegiat kesenian tradisional di Saniangbaka. Aktivitas berkesenian, khususnya tari sudah diikuti sejak usia dini. Pengalaman empiris tersebut, kemudian menjadikan Ery Mefri seorang pemikir dan pelopor tari kontemporer di Sumatera Barat.
Berbagai karya tari kontemporer Ery Mefri sudah ditampilkan di berbagai belahan dunia dalam pentas seni yang berwibawa. Sebut saja Europalia: pentas seni keliling di beberapa kota Eropa. Karya-karya tari Ery Mefri, merupakan karya tari yang berpijak pada kearifan lokal budaya Minangkabau yang dituangkan dalam bentuk pertunjukan tari kontemporer yang menawan.
Pengabdian dan totalitasnya untuk melestarikan tari Minangkabau, mendapat penghargaan yang berwibawa dari pemerintah terkait. Penghargaan tersebut adalah:. pertama, penghargaan Kekayaan Intelektual Nasional dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada tanggal 18 Juli 2016. Kedua: Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni 2016 tanggal 23 September 2016 sebagai Pelopor, Pencipta dan Pembaharu.
Saat ini, bersama “Nan Jombang Dance Company”, Ery Mefri memberikan wadah bagi seniman Sumatera Barat, untuk menuangkan kreativitasnya dan menampilkan karya-karya kreatifnya di “Ladang Tari Nan Jombang”. Setiap Bulan, berbagai kesenian tradisional Minangkabau, selalu ditampilkan di Ladang Tari Nan Jombang. Misalkan: Salawat Dulang, Randai, Tari Piring dan lain sebagainya. Kesuksesan Ery Mefri dalam memajukan tari Minangkabau, sebagai bukti bahwa Fundamental tradisi yang kuat merupakan syarat utama menuju jalan seni yang baru.
Yandri Syafputra