SMKN5BATAM.SCH.ID—Belakangan ini, terjadi pergeseran pola pembentukan welder-welder handal di kota Batam. Dulu, welder-welder berawal dari helper yg bekerja di galangan kapal untuk mengerjakan tongkang. Jika skillnya meningkat, maka akan pindah ke oil & gas. Fenomena ini berjalan dari tahun ke tahun sebagai siklus alami.
Namun, sejak shipyard vakum 7 tahun terakhir ini, maka siklus di atas sudah bergeser, sehingga kesempatan emas bagi sekolah-sekolah kejuruan khususnya jurusan welding untuk mengisi kebutuhan SDM welder yg diprediksi sekitar 7.000-10.000 welder.
Disamping itu, sekitar 7.000 welder-welder senior, sudah mendekati masa pensiun dan sangat perlu adanya regenerasi. Untuk menempa seseorang menjadi welder yang handal biasanya membutuhkan waktu 1,5 – 2 tahun.
Jadi, dengan jumlah siswa SMK yang ada jurusan pengelasan saat ini, totalnya masih belum mencukupi kebutuhan welder di Batam. Begitu juga dengan tempat lain, seperti di Karimun. Kalau tidak disiapkan dari sekarang, bisa saja 5-10 tahun ke depan, welder-welder asing yg memenuhi Fabrikasi di Batam.
Baru-baru ini, Supertenden PT marcopolo meminta welder-welder alumni SMKN 5 Batam untuk direkrut menjadi karyawannya, mereka butuh lebih dari 100 orang welder. Namun, semua alumni SMKN 5 Batam sudah bekerja di berbagai perusahaan yang ada di kota Batam.
Begitu juga dengan kebutuhan di Project Enginering PT caterpillar, mereka baru-baru ini menyampaikan, bahwa “kami masih butuh sekitar 100 welder lagi hingga Oktober 2021”.
Hal itu menunjukkan, bahwa kita masih kekurangan tenaga untuk menjadi welder-welder handal di kota Batam. Oleh karena itu, Alumni Jurusan Pengelasan SMKN 5 Batam memiliki peluang yang sangat besar untuk bekerja dan berkarir di berbagai perusahaan yang ada di Kota Batam.