SMKN5BATAM.SCH.ID—Pada hari senin, tanggal 11 Oktober 2021, pelaksanaan PBM terbatas untuk mata pelajaran normatif dan adaptif, akhirnya dimulai. Sebelumnya, Kepala Sekolah SMKN 5 Batam, Agus Sahrir, M.Pd, dan Waka Kurikulum: Anang Eka Sucahyo, S.Pd telah melakukan sosialisasi kepada seluruh guru normatif dan adaptif SMKN 5 Batam di Ruang Rapat SMKN 5 Batam, pada hari senin, tanggal 4 Oktober 2021.
Teknis PBM Tatap Muka Terbatas diatur sedemikian rupa dan tentunya menyesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19. Kendati, kasus covid-19 di kota Batam, sudah jauh menurun, SMKN 5 Batam tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat dalam PBM Tatap Muka Terbatas di SMKN 5 Batam.
Siswa/siswi yang hadir untuk mengikuti PBM Tatap Muka Terbatas, dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama, merupakan nama siswa/siswi berdasarkan abjad mulai dari nomor 1-23. Sementara pada sesi kedua, nama siswa/siswi bedasarkan abjad mulai dari nomor 24 dan seterusnya, datang ke sekolah untuk mengikuti PBM Tatap Muka Terbatas.
Pelaksanaan PBM Tatap Muka Terbatas di SMKN 5 Batam, dilakukan maksimal 50% dari jumlah siswa/siswi per kelas. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan massa. Hal lain yang dilakukan untuk mengurangi penumpukan siswa/siswi di SMKN 5 Batam, yakni dengan cara membagi kehadiran siswa/siswi menjadi dua sesi, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Siswa/siswi sesi pertama yang sudah selesai melaksanakan PBM Tatap Muka Terbatas, akan disuruh segera pulang, karena akan dilanjutkan dengan siswa/siswi sesi kedua. Siswa/siswi SMKN 5 Batam yang tidak memiliki kepentingan, tidak diizinkan untuk berada di lingkungan SMKN 5 Batam.
Seluruh guru SMKN 5 Batam dan siswa/siswi yang mengikuti PBM Tatap Muka Terbatas, sangat antusias dan gembira, karena bisa bersosialisasi kembali dan merasakan PBM Tatap Muka, meskipun masih terbatas.
Gandhi Alister