Home Visit atau kunjungan rumah merupakan salah satu kegiatan pendukung dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang dilakukan oleh guru BK beserta wali kelas guna mendeteksi, memperoleh informasi dan memahami kondisi peserta didik beserta keluarganya terkait permasalahan peserta didik dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga dapat terjalin koordinasi yang baik dengan keluarga peserta didik dalam mendukung keberhasilan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Kunjungan rumah hanya dilakukan terhadap peserta didik yang membutuhkan layanan ini saja, tidak dilakukan terhadap semua peserta didik. Kunjungan rumah dilakukan apabila orangtua tidak dapat dihubungi, orang tua dan peserta didik tidak responsif dan komunikatif, orang tua tiga kali secara berturut-turut tidak memenuhi panggilan pihak sekolah,
Manfaat kegiatan kunjungan rumah antara lain: a). Munculnya kesamaan visi orang tua peserta didik terhadap sekolah; b). Adanya dukungan orang tua peserta didik terhadap program sekolah; c). Adanya kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam menyelesaikan masalah-masalah peserta didik di sekolah; d). Munculnya partisipasi orang tua peserta didik terhadap sekolah; e). Munculnya rasa ikut memiliki dalam menyukseskan program pendidikan; f). Melancarkan program sekolah, baik sekarang maupun akan datang. (Yaqien: 2008).
–Siti —